HASIL PENGAMATAN BIOLOGI
Monokotil dan Dikotil
Disusun oleh :
Nama : Nur
farida Lismawati
Kelas : X.8
No. : 26
SMA
NEGERI 1 PEJAGOAN
2011/2012
Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Tumbuhan
dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji
keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan
berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.
1.
Monokotil
Tumbuhan
berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok
besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu
daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi
tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan
Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna
dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber
bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat
pewarna, dan sebagainya.
Contoh tumbuhan monokotil :
- suku anggrek-anggrekan
- suku padi-padian (Graminae)
- suku pinang-pinangan (Palmae)
- suku bawang-bawangan (alliaceae)
- suku pisang-pisangan (Musaceae)
Ciri pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri
fisik pembeda yang dimiliki adalah :
- Bentuk Akar
Memiliki sistem akar serabut
- Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Melengkung atau sejajar
- Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar / kaliptra
- Jumlah keping biji atau kotiledon
satu
buah keping biji saja
- Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
- Jumlah kelopak bunga
Umumnya adalah kelipatan tiga
- Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan
batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
- Pertumbuhan akar dan batang
Tidak
bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
2.
Dikotil
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah
segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki
sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk
sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah
terbelah dua
dan sistem Crouquist mengakui
kelompok ini sebagai takson dan menamakannya
kelas Magnoliopsida.
Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama
Magnoliopsida dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida
dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida
adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem
klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan
berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah
- Mangga
- Rambutan
- Belimbing dll
Ciri pada tumbuhan dikotil berdasarkan ciri fisik
pembeda yang dimiliki adalah :
- Bentuk akar
Memiliki sistem akar
tunggang
- Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Menyirip atau menjari
- Kaliptrogen / tudung akar
Tidak terdapat ada tudung akar
- Jumlah keping biji atau kotiledon
Ada dua buah keping biji
- Kandungan akar dan batang
Ada kambium
- Jumlah kelopak bunga
Biasanya kelipatan empat atau lima
- Pelindung akar dan batang lembaga
Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
- Pertumbuhan akar dan batang
Bisa
tumbuh berkembang menjadi membesar
Struktur-struktur
pada tumbuhan
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi
akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks,
endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas
pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur
anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
Struktur Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun
atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan
dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas
xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan
tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar
pada tumbuhan monokotil.
Struktur Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas
epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan
dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil
sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga
karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem
berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar